Pengukuran, Besaran dan Satuan.
Pengukuran adalah membandingkan besaran tertentu dengan
mrngunakan alat ukur yang menghasilkan ukuran sebagai satuan.
Besaram adalah sesuatu yang dapat diukur yang dinyatakan dengan angka.
Ada 2 macam besaran besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok
adalah besaran yang tidak dapat diturunkan, merupakan besaran dasar
ada 7, panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, dan intensitas
cahaya.
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan menjadi besaran
pokok. contoh luas, kecepatan, gaya, percepatan, tekanan, .......
Masing masing besaran di atas memiliki satuan yang berbeda-beda dan
harus dihapalkan...tips
Satuan adalah pembanding dalam suatu pengukuran. satuan juga dibagi 2,
yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang
hasil pengukurannya tidak berubah sedangkan satuan tidak baku adalah satuan
yang hasil pengukurannya dapat berbeda/berubah.
Jika diketahui satuan gaya adalah Kg m/s2 maka gaya ini diturunkan dari besaran
10. Andi memberikan gaya pada meja sebesar 20 N. yang merupakan besaran dan satuan adalah
Contoh soal dan Pembahasan
1. Perhatikan data berikut ini!
Massa jenis merupakan besaran fisika yang diturunkan dari besaran pokok
dan satuan dalam Sistem Internasional (SI) ditunjukkan oleh ....
A. X2, Y1 dan X1, Y2 C. X3, Y4 dan X1, Y2
B. X2, Y1 dan X4, Y3 D. X4, Y3 dan X3, Y4
jawab. A massa jenis = massa = kg = X2 , Y1 dan X1 , Y2
volume m
Membaca Alat Ukur
2. Perhatikan gambar-gambar berikut ini!
Berapakah massa benda dari hasi penimbangan di atas!
pembahasan
1 Kg + 200 g + 50 g = sebelum menjumlahkan samakan satuannya dalam Kg atau g
jadi ada 2 cara penyelesaian
1. 1 kg + 0,2 kg + 0,05 kg = 1,25 kg
2. 1000 g + 200 g + 50 g = 1250 g jika dijadikan kg maka di bagi 1000 = 1250 = 1,25 kg
1000
3. Perhatikan gambar berikut!
berapakah hasil pengukuran jangka sorong di atas
skala utama = 2,2 cm baca 1 garis sebelum 0 yang di bawah
skala nonius = lihat garis yang berhimpit 0,02 cm
kemudian di jumlahkan 2,2 cm + 0,02 cm = 2,22 cm
4.perhatikan pengukuran mistar di bawah!
berapakah hasil pengukuran di atas?
pembahasan
pengujuran dimulai 0,5 cm menjadi titik 0
hasil pengukuran 3,3 cm - 0,5 cm = 2,8 cm
5. perhatikan gambar mikrometer sekrup di bawah ini!
Berapakah hasil pengukuran alat ukur di atas
pembahasan
skala utama = 3,5 mm skala 1, 2, dan 3 lebih atau batasan bulatan
skala nonius = 0,18 + mm skala yang diptara berhimpit dg garis sejajar
3,68
6.
7. Perhatikan gambar berikut!
Pengukuran volume benda dilakukan dengan mencelupkan benda pada bejana. Dari data yang tampak pada alat ukur, volume benda tersebut adalah ....
A. 25 cm³ B. 35 cm³ C. 60 cm³ D. 85 cm³
pembahasan jawab A.
setelah benda dimasukkan ke dalam bejana, air tertumpah ke gelas ukur. Air yang
berada di gelas ukur merupakan volume benda= 25 mL = 25 cm³
Pada fisika zat atau materi adalah segala sesuatu yang menempati ruangan
dan memiliki massa,
Wujud zat terdiri dari 1. zat padat
2. zar cair
3. zat gas
contoh: gas dalam balon....balon mengempis, artinya gas tersebut memiliki massa
dan menempati ruangan.
ketiganya memiliki sifat dan bentuk yang berbeda, maka kampetensi yang harus
dikuasai adalah membedakan bentuk/wujud, sifat, dan ciri-ciri/kharakteristik dari
zat padat, zat cair, dan gas.
Contoh soal dan Pembahasannya
1. perhatikan gambar!
Sifat dan wujud zat yang benar di atas....
pembahasan jawab C. susunan molekulnya rapat teratur, ikatan antar molekul kuat.
2. Perhatikan ciri zat di bawah ini
1. jarak antar partikelnya saling berjauhan
2. dapat dimampatkan
3. Gerakkan partikelnya bebas
4. bentuknya dapat berubah sesuai dengan wadah yang ditempati
5. mudah dicerai beraikan tapi volumennya tetap
yang merupakan ciri-ciri zat cair adalah....
A. 1, 3, dan 5 B. 1,3, dan 4 C. 2.4, dan 5 D. 3, 4, dan 5
jawab D
PERUBAHAN WUJUD ZAT
Proses perubahan wujud zat tersebut ada yang melepaskan kalor dan ada yang menyerap
kalor. perubahan wujud zar menyerap kalor adalah:
dari padat menjadi cair ---Mencair
dari gas menjadi uap --menguap
dari padat menjadi gas ---menyublim
comtoh soal dan pembahasan
Contoh soal dan pembahasan
jawab D
cara 1 C : F = 5 : 9 (+32) cara 2 F - BB = C - BB
F = 9 C + 32 212-32 100-0
5
= 9 x 45 + 32 F- 32 = 45 - 0
5 180 100
= 81 +32 F -32 = 45 x 18
F = 113 10
maka K = 273 + 40 = 313 K
C = 100 ( 77 -32) C = 5 (77-32)
180 9
C = 10 (45)
Pengukuran adalah membandingkan besaran tertentu dengan
mrngunakan alat ukur yang menghasilkan ukuran sebagai satuan.
Besaram adalah sesuatu yang dapat diukur yang dinyatakan dengan angka.
Ada 2 macam besaran besaran pokok dan besaran turunan.
Besaran pokok
adalah besaran yang tidak dapat diturunkan, merupakan besaran dasar
ada 7, panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, dan intensitas
cahaya.
Besaran turunan adalah besaran yang dapat diturunkan menjadi besaran
pokok. contoh luas, kecepatan, gaya, percepatan, tekanan, .......
Masing masing besaran di atas memiliki satuan yang berbeda-beda dan
harus dihapalkan...tips
Satuan adalah pembanding dalam suatu pengukuran. satuan juga dibagi 2,
yaitu satuan baku dan satuan tidak baku. Satuan baku adalah satuan yang
hasil pengukurannya tidak berubah sedangkan satuan tidak baku adalah satuan
yang hasil pengukurannya dapat berbeda/berubah.
Jika diketahui satuan gaya adalah Kg m/s2 maka gaya ini diturunkan dari besaran
Pembahasan :Kita melihat satuannya kg =
satuan besaran massa , m = satuan besaran panjang, dan s =
satuan besaran waktu.
Jadi Gaya diturunkan dari besaran masa,
panjang dan waktu
3.Andi
mengukur panjang meja 1,5 meter. Tentukan mana yangtermasuk besaran, nilai
besaran dan satuanya?
Pembahasan
:
Panjang meja 1, 5 meter
=> Panjang = besaran
=>1,5 meter = nilai besaran
=> meter = satuanya
Panjang meja 1, 5 meter
=> Panjang = besaran
=>1,5 meter = nilai besaran
=> meter = satuanya
4 Apa
perbedaan Besaran Pokok dan Besaran Turunan!
Pembahasan
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan lebih dahulu berdasarkan kesepakatan Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah ditentukan lebih dahulu berdasarkan kesepakatan Sedangkan besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari besaran pokok
5.
Perhatikan data di bawah ini!
Massa, volume,
waktu, massa jenis
luas,tekanan, panjang
kuat arus, suhu, gaya
Berdasarkan data , kelompokkan yang mana termasuk besaran pokok atau besaran turunan
Massa, volume,
waktu, massa jenis
luas,tekanan, panjang
kuat arus, suhu, gaya
Berdasarkan data , kelompokkan yang mana termasuk besaran pokok atau besaran turunan
Pembahasan
Besaran pokok adalah massa , waktu, panjang dan kuat arus, suhu
Besaran turuanan adalah luas, volume dan massa jenis, gaya, tekanan
Besaran pokok adalah massa , waktu, panjang dan kuat arus, suhu
Besaran turuanan adalah luas, volume dan massa jenis, gaya, tekanan
6.
Berikan contoh satuan baku dan satuan tak baku untuk besaran panjang?
Pembahasan
Contoh satuan baku panjang diukur dengan satuan km, m, cm,
Contoh : Panjang diukur dengan satuan depa, hasta, jengkal
Contoh satuan baku panjang diukur dengan satuan km, m, cm,
Contoh : Panjang diukur dengan satuan depa, hasta, jengkal
7.
Konversikan satun berikut ini!
a. 1.500 cm = ... m
b. 2000 gram =........kg
a. 1.500 cm = ... m
b. 2000 gram =........kg
Pembahasan
a. 1.500 cm = 1.500 × 1/100m = 15 m
b. 2.000 g = 2.000 × 1/1.000kg = 2 kg
a. 1.500 cm = 1.500 × 1/100m = 15 m
b. 2.000 g = 2.000 × 1/1.000kg = 2 kg
8.
Konversikan satuan berikut ini!
a. 1,5 jam = ... menit
b. 30 l = ....... cm3
a. 1,5 jam = ... menit
b. 30 l = ....... cm3
Pembahasan
a. 1,5 jam = 1,5 × 60 menit = 90 menit
b. 30.000 cm3
a. 1,5 jam = 1,5 × 60 menit = 90 menit
b. 30.000 cm3
9. Andi
Bekerja dalam sehari 8, 5 jam jika di konversikan dalam secon maka Andi bekerja
selama!
Pembahasan
Andi bekerja selama 8,5 jam x 60 menit x 60 detik = 30600 jam
Andi bekerja selama 8,5 jam x 60 menit x 60 detik = 30600 jam
10. Andi memberikan gaya pada meja sebesar 20 N. yang merupakan besaran dan satuan adalah
Pembahasan
:
Gaya = besaran dan Newton adalah satuannya
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur sedangkan satuan adalah pemabnding dalam pengukuran
Gaya = besaran dan Newton adalah satuannya
Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur sedangkan satuan adalah pemabnding dalam pengukuran
11. Apakah
a. besaran baku dan besaran
tidak baku itu
b. bagaimana syarat alat
ukur yang baik ?
Contoh soal dan Pembahasan
1. Perhatikan data berikut ini!
Massa jenis merupakan besaran fisika yang diturunkan dari besaran pokok
dan satuan dalam Sistem Internasional (SI) ditunjukkan oleh ....
A. X2, Y1 dan X1, Y2 C. X3, Y4 dan X1, Y2
B. X2, Y1 dan X4, Y3 D. X4, Y3 dan X3, Y4
jawab. A massa jenis = massa = kg = X2 , Y1 dan X1 , Y2
volume m
Membaca Alat Ukur
2. Perhatikan gambar-gambar berikut ini!
Berapakah massa benda dari hasi penimbangan di atas!
pembahasan
1 Kg + 200 g + 50 g = sebelum menjumlahkan samakan satuannya dalam Kg atau g
jadi ada 2 cara penyelesaian
1. 1 kg + 0,2 kg + 0,05 kg = 1,25 kg
2. 1000 g + 200 g + 50 g = 1250 g jika dijadikan kg maka di bagi 1000 = 1250 = 1,25 kg
1000
3. Perhatikan gambar berikut!
berapakah hasil pengukuran jangka sorong di atas
skala utama = 2,2 cm baca 1 garis sebelum 0 yang di bawah
skala nonius = lihat garis yang berhimpit 0,02 cm
kemudian di jumlahkan 2,2 cm + 0,02 cm = 2,22 cm
4.perhatikan pengukuran mistar di bawah!
berapakah hasil pengukuran di atas?
pembahasan
pengujuran dimulai 0,5 cm menjadi titik 0
hasil pengukuran 3,3 cm - 0,5 cm = 2,8 cm
5. perhatikan gambar mikrometer sekrup di bawah ini!
Berapakah hasil pengukuran alat ukur di atas
pembahasan
skala utama = 3,5 mm skala 1, 2, dan 3 lebih atau batasan bulatan
skala nonius = 0,18 + mm skala yang diptara berhimpit dg garis sejajar
3,68
6.
Dari data diatas besaran pokok yang benar
adalah……
A. 1 dan
3 C.
2 dan 3
B 3 dan
4 D.
2 dan 4
7. Perhatikan gambar berikut!
Pengukuran volume benda dilakukan dengan mencelupkan benda pada bejana. Dari data yang tampak pada alat ukur, volume benda tersebut adalah ....
A. 25 cm³ B. 35 cm³ C. 60 cm³ D. 85 cm³
pembahasan jawab A.
setelah benda dimasukkan ke dalam bejana, air tertumpah ke gelas ukur. Air yang
berada di gelas ukur merupakan volume benda= 25 mL = 25 cm³
KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA - PERUBAHAN BENTUK ZAT
Pada fisika zat atau materi adalah segala sesuatu yang menempati ruangan
dan memiliki massa,
Wujud zat terdiri dari 1. zat padat
2. zar cair
3. zat gas
contoh: gas dalam balon....balon mengempis, artinya gas tersebut memiliki massa
dan menempati ruangan.
ketiganya memiliki sifat dan bentuk yang berbeda, maka kampetensi yang harus
dikuasai adalah membedakan bentuk/wujud, sifat, dan ciri-ciri/kharakteristik dari
zat padat, zat cair, dan gas.
Contoh soal dan Pembahasannya
1. perhatikan gambar!
Sifat dan wujud zat yang benar di atas....
pembahasan jawab C. susunan molekulnya rapat teratur, ikatan antar molekul kuat.
2. Perhatikan ciri zat di bawah ini
1. jarak antar partikelnya saling berjauhan
2. dapat dimampatkan
3. Gerakkan partikelnya bebas
4. bentuknya dapat berubah sesuai dengan wadah yang ditempati
5. mudah dicerai beraikan tapi volumennya tetap
yang merupakan ciri-ciri zat cair adalah....
A. 1, 3, dan 5 B. 1,3, dan 4 C. 2.4, dan 5 D. 3, 4, dan 5
jawab D
PERUBAHAN WUJUD ZAT
Proses perubahan wujud zat tersebut ada yang melepaskan kalor dan ada yang menyerap
kalor. perubahan wujud zar menyerap kalor adalah:
dari padat menjadi cair ---Mencair
dari gas menjadi uap --menguap
dari padat menjadi gas ---menyublim
comtoh soal dan pembahasan
SUHU DAN KALOR
Suhu adalah besaran pokok dengan satuan Kelvin dengan alat ukur termometer,
ada berbagai macam termometer
1. termometer celcius memiliki batas atas (BA) = 100 derajat celcius dan
batas bawah (BB) = 0 derajat celcius
2. termometer reamur memiliki BA = 80 ferajat reamur dan BB = 0 derajat reamur
3. termometer Fahrenheit memiliki BA = 212 derajat fahrenheit BB =32 derajat fahrenheit
4. termomeer Kelvin BA = 273 dan BB= 373
Jika kita gambar kan hubungan Skala termometer di atas adalah
Contoh soal dan pembahasan
1. Air
bersuhu 45 oC. Jika diukur menggunakan termometer Fahrenheit suhunya adalah ....
A 13 oF C. 77
oF
B. 91 oF D. 113 oF
jawab D
cara 1 C : F = 5 : 9 (+32) cara 2 F - BB = C - BB
F = 9 C + 32 212-32 100-0
5
= 9 x 45 + 32 F- 32 = 45 - 0
5 180 100
= 81 +32 F -32 = 45 x 18
F = 113 10
F = 81 + 32
F = 113
2. Ani
sakit keras dengan suhu badan di ukur dengan termometer celsius 400C.
Bila di ukur menggunakan termometer
kelvin menjadi ….
- 273 K b. 300 K c. 313 K d. 373 K Jawab c
maka K = 273 + 40 = 313 K
3.
Skala suhu pada termometer Fahrenheit adalah 77o,
pada termometer Celcius skalanya adalah ....
a.
250C jawab .
b.
450C pembahasan
c.
1090C cara 1 C - 0 = F - 32 cara 2 C = 5 (F - 32)
d.
2120C 100-0 212-32 9
C = 100 ( 77 -32) C = 5 (77-32)
180 9
C = 10 (45)
18 C = 45
C = 45
Tag :
FISIKA SMP.
0 Komentar untuk "Prediksi Materi UN IPA Fisika 2016 SMP"